PembuatanPenunjukkan Ukuran. Keterangan : a.Kelebihan garis batas ukuran + 1 - 2 mm. b.Ekor panah + 2 mm. c.Tinggi angka ukuran + 3,5 mm. d.Jarak angka ukuran dari garis ukuran + 1 mm. e.Jarak garis ukuran terhadap garis benda + 10 mm. f.Jarak antara tiap-tiap garis ukuran + 10 mm (Bila ruang gambar tidak memungkinkan dapat dikurangi, asal
Bilapenempatan benda di kuadran I tidak teratur, maka untuk menempatkan sumbu dapat disederhanakan sesuai dengan ruang yang tersedia. Penyederhanaan dapat dilakukan seperti gambar berikut: Gambar 38. Garis sumbu terpisah dengan gambar Gambar 39. Garis sumbu berimpit dengan gambar 84 Penampilan Gambar
Makaluas lingkaran adalah: L = π x r x r. L = 22/7 x 7 x 7. L = 154 cm2. Dalam gambar tersebut, ruas garis AB adalah diameter pada lingkaran O. Dalam hal ini, dikatakan bahwa A dan B berhadapan diametral. Diameter lingkaran dilambangkan dengan d atau D. Hubungan jari-jari (r) dan diameter (d) pada suatu lingkaran dirumuskan sebagai
Panjangbenda sesungguhnya 6,7 cm. Namun dibulatkan terbaik ke atas menjadi 7 cm dengan cara menghilangkan 7 di belakang koma dan menambah bilangan 1 ke angka satuannya, yaitu 6. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel di bawah ini. Hasil. Pengukuran (cm)
48cm : 3 (karena ada 3 garis) = 16 cm (jadi, panjang 1 garis pada gambar adalah 16 cm) Maka gambarnya menjadi: Luas yang diarsir = luas persegi panjang - luas 4 segitiga. a. Persegi panjang. Luas persegi panjang = p x l. Diketahui panjang (p) = 48 cm. Lebar (l) = 16 cm + 16 cm = 32 cm. L = 48 cm x 32 cm. L = 1.536 cm2.
Jikaangka ukuran terletak pada arsiran, maka angka ukurannya : A. Harus diarsir D. Harus kecil B. Harus besar ukurannya E. Disesuaikan dengan bentuk C. Jangan diarsir arsirannya. Ukuran dasar kertas gambar adalah A0, jika perbandingan panjang (x) dengan lebar (y) adalah x : y = √2 :
.
jika angka ukuran terletak pada arsiran maka angka ukurannya adalah